Entropy Cream Memperbesar Payudara

Entropy Cream - Cara memakai bra ( kutang ) dengan benar sering tidak diperhatikan oleh kaum hawa, anggapan bahwa “yang penting pakai” harus kita tinggalkan. Banyak sekali kita jumpai postur tubuh wanita yang sedikit membungkuk, atau mungkin terlalu tegap terkesan dipaksakan, salah satu penyebabnya adalah Cara memakai bra yang kurang benar.

Apada jadinya apabila kita memakai bra asal-asalan? Bisa jadi payudara kita akan sesak, atau mungkin punggung terasa sakit, dan bahkan ada bekas bra di punggung dan payu dara kita. Lalu bagai mana cara mengatasinya, berikut informasi cara memakai bra dengan benar :

Cara di atas bisa diterapkan pada payudara dalam ukuran apapun, tips nya adalah, selalu gunakan bra yang sesuai dengan ukuran payudara anda. Jangan terlalu longgar karena payudara bisa melorot, dan jangan pula terlalu kencang, karena bisa sakit.

Entropy Cream - Sebuah referensi menyebutkan, idealnya masing-masing payudara memiliki berat sekitar 750 gram. Tinggi dari lingkaran terluar sampai puting berkisar 10 hingga 15 cm dan volume antara 350 sampai 500 cc. Kalau disesuaikan menurut ukuran bra, hasilnya adalah 34 B sampai 36 B.

Namun, apakah payudara berukuran 36 B merupakan payudara yang sehat? Jawabnya, belum tentu. Karena itu, dr Irsan Hanafi, Sp OG, menegaskan agar para wanita sebaiknya tidak perlu berkecil hati bila memiliki ukuran payudara lebih kecil dari ukuran tersebut.

“Yang penting bisa mengeluarkan ASI dengan lancar dalam jumlah cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi,” ujar dokter spesialis kebidanan dan kandungan dari RS Jakarta ini.

Pertumbuhan payudara ditentukan oleh hormon dan faktor genetik. Jika seorang anak perempuan berasal dari keluarga yang para wanitanya memiliki payudara besar, kemungkinan ia untuk memiliki payudara besar pun lebih tinggi daripada anak yang berasal dari keluarga yang para wanitanya berpayudara tidak besar.

Pada saat pertumbuhan payudara, estrogen merupakan hormon yang paling penting. Tentu, estrogen tidak bekerja sendiri. Ia dibantu oleh hormon progesteron, prolaktin, dan hormon pertumbuhan.

Semuanya bekerja sama “menumbuhkan” payudara, terutama ketika masa puber. Keempatnya juga nantinya berpengaruh pada banyak tidaknya ASI yang dihasilkan oleh seorang perempuan.